Aku sudah besar
Kau sudah tak prnah memarahiku
Kau juga tak pernah melarang apa saja yg menjadi kreasi dan hobiku
Sudah skian lama kau seperti membebaskanku dlm memilih dan menjalani hidupku
Akhir Agustus tahun 2001
Kau hantarkan aku di stasiun kereta api Semarang
Brsama-sama untuk melepasku dan abangku
Tuk lanjutkan studi di ngri unik, Pakistan
Fikiran & perasaan yg sangat tak mengenakkan
Ktika tiba saatnya kereta Argobromo datang
Tanda bahwa ku harus sgera berpisah darimu yang seorang
Pelukanmu yang erat pertanda bhwa kau sayang padaku
Ciumanmu di keningku pertanda bhwa kau memang benar akan melepasku
Untuk beberapa lama
Aku sendiri tak tahu..
Akhirnya dunia memang sudah bnyak berubah
Saat itu kau masih ringan brjalan kesana kemari
Saat ini jalan kaki pun kau sudah brsusah payah
Saat itu kau sibuk dg mengajar sekolah di sana-sini
Saat ini kau hanya bisa duduk dalam menjalankan ritual Ilahi
Kau sudah tak brdaya lagi
Sering kalimat-kalimat yg menakutkan kami keluar dari mulutmu
Seolah-olah kau tlah mengikhlaskan segalanya
Namun,
Tenanglah...
Tunggulah...
Smoga sbentar lagi aku dapat menghiburmu lebih dekat
Aku berjanji, andai ku masih diberi umur panjang
Kan kuhibur dirimu selama mungkin
Slama detik waktu mengizinkan...
Aku hanya minta satu hal darimu,
...Ridhomu...
No comments:
Post a Comment