March 10, 2010
Untukmu...
Lama ku kagum padamu..
Kecantikanmu..
Di hatimu..
Di akhlakmu..
Di keluargamu..
Di akalmu..
Di parasmu..
Aku sadar hatiku terjatuh padamu..
Sudah lama..
Lama sekali..
Kalau boleh, sejak masa kecilku..
Aku juga melihat..
Hatimu tertarik padaku..
Bicaramu yang lembut..
Nadamu yang begitu perhatian padaku..
Pada masa depanku..
Pada keluargaku..
Pada sifat pendamping hidupku..
Bukan ku tak mengerti..
Aku faham..
Kau ingin aku mengatakan kalimat yang spesial untukmu..
Tapi aku tahan semua itu..
Aku tak berdaya merangkai kata-kata itu..
Aku tak ingin kau terpedaya olehku..
Karena aku tahu..
Aku tidak pantas untukmu..
Kau harus mendapatkan yang lebih sesuai..
Yang lebih memahamimu..
Yang lebih tahu kemauanmu..
Yang lebih mengerti karirmu..
Yang lebih mampu membahagiakanmu..
Mungkin terdetik di hatimu..
Aku seorang yang pengecut dan penakut..
Laki-laki yang tak mampu mengungkapkan isi hati..
Tapi biarlah..
Keseriusanku hanya bisa kutanyakan pada orang tuaku..
Pada keluargaku..
Tentang dirimu..
Nasehat untukku..
Aku memang gak pantas untukmu..
Akhirnya ku dengar kabar gembira tentangmu..
Sebentar lagi, kau duduk di singgasana pelaminan..
Bersama orang yang spesial..
Aku tak tau siapa itu orang gerangan..
Yang pasti, orang itulah yang pantas kau cintai..
Juga orang yang aku tunggu..
Suatu saat kamu mengerti hikmah semua ini..
Bait-bait ini aku buat..
Untukmu..
Tapi tidak untuk dibaca olehmu..
Juga bukan sebuah penyesalanku tak mendapatkanmu..
Ini hanya isi hati yang kuperlihatkan..
Pada alam yang jujur..
Pada angin yang berlari..
Pada hawa yang ada..
Pada Tuhan Pemilik segala..
Bahwa aku bukan penakut..
Bahwa aku bukan sosok yang mepermainkanmu..
Dan yang paling penting..
Bahwa aku SANGAT MENGHORMATIMU...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
i like this
ReplyDeletesenangnya kalo jadi perempuan itu........dipuji sebegitu dalamnya...
ReplyDelete